Kapan harus mengganti oli mobil menjadi hal yang sering ditanyakan oleh para pemilik mobil. Sebenarnya, mengganti oli mobil harus dilakukan secara berkala seperti petunjuk pada manual book seperti mengganti setiap 10.000 kilometer untuk menjaga kondisi mesin kendaraan tetap prima. Namun muncul permasalahan yang mengharuskan sobat Pertalub mengganti oli. Berikut ini 5 tanda harus mengganti oli mobil yang dapat sobat Pertalub ketahui.

5 Tanda Harus Mengganti Oli Mobil

Beberapa pemilik mobil masih ada yang enggan untuk mengganti oli mobil secara berkala dengan alasan kondisi mesin mobil masih dalam keadaan baik. Selain itu, pemilik mobil juga terkadang tidak ingin mengeluarkan uang lebih untuk mengganti oli. Padahal, mengganti oli secara berkala adalah tindakan preventif dari risiko permasalahan yang lebih besar ke depannya.

Sobat Pertalub dapat mengetahui pertanda oli mobil harus diganti untuk menjaga kondisi mobil tetap dalam keadaan baik.

1. Lampu Indikator Oli Menyala

Setiap jenis mobil sudah dilengkapi lampu indikator oli sebagai penanda bahwa oli harus diganti. Sobat Pertalub dapat menemukan lampu indikator oli pada dashboard mobil yang berbentuk corong.

Jika lampu indikator oli menyala, oli mobil harus segera diganti. Namun, apabila lampu indikator tetap menyala meski telah mengganti oli, ini bisa menjadi pertanda adanya kerusakan sistem pada mobil. Sobat Pertalub dapat segera membawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan.

2. Muncul Asap Berwarna Gelap Pada Knalpot

Tanda harus mengganti oli mobil yang selanjutnya adalah muncul asap berwarna gelap yang muncul pada knalpot. Penguapan dan masuknya oli ke dalam ruang pembakaran menjadi penyebab asap knalpot menjadi berwarna.

Padahal dalam kondisi normal, asap knalpot akan cenderung transparan. Segera lakukan pengecekan terhadap oli karena biasanya sudah tidak memiliki kualitas yang baik dan harus dilakukan pergantian.

3. Suara Mesin Kasar

Pertanda oli mobil harus diganti yang paling mudah untuk diketahui adalah suara mesin yang kasar saat di-starter. Suara mesin mobil yang kasar ini dihasilkan dari kualitas oli yang menurun karena terkontaminasi kotoran dan suhu panas dalam ruang pembakaran.

Suara mesin yang kasar ini tentunya akan mengganggu dan berdampak pada kenyamanan saat berkendara. Maka segera ganti oli mobil, ya!

4. Penggunaan Bahan Bakar Menjadi Boros

Kualitas oli yang menurun akan membuat tarikan mesin menjadi semakin berat. Ini menyebabkan bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan semakin meningkat, sehingga penggunaan bahan bakar akan boros.

Sobat Pertalub menjadi lebih sering mengisi bahan bakar dan pastinya akan berdampak pada keuangan.

5. Mesin Mobil Overheating

Suhu operasi mesin mobil bisa melampaui batas normal karena sistem pelumasan sudah tidak berjalan dengan optimal yang membuat gesekan mesin semakin besar dan kasar. Mesin overheat pada mobil sobat Pertalub dapat membuat kerusakan pada komponen mesinnya.

Overheat bisa disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya adalah kondisi radiator yang kurang baik, juga kualitas oli yang memburuk karena penggunaan oli sudah terlalu lama sehingga fungsinya tidak optimal terhadap mobil yang digunakan.

Sebelum mengganti oli, sobat Pertalub dapat mengetahui kecocokan pelumas/oli terhadap kendaraan yang digunakan melalui Dr Lube.

Dr Lube merupakan situs yang dikembangkan oleh Pertamina Lubricants sebagai panduan untuk mencari kecocokan pelumas/oli yang tepat dengan jenis kendaraan yang hendak dipilih. Melalui situs ini, sobat Pertalub dapat mengetahui informasi seputar perkembangan otomotif terkini.