Tips Truk & Bus

Tips Perawatan Rutin untuk Truk Engkel

7 Juli 2025 | 0 Likes

Image

Perawatan truk engkel harus dilakukan secara rutin karena truk ini memiliki beban kerja lebih berat dan jarak tempuh lebih jauh dibandingkan kendaraan penumpang. Lantas, bagaimana cara merawatnya? Apakah lebih sulit dan mahal dibandingkan kendaraan penumpang? Berikut penjelasannya.

Truk engkel memainkan peran penting dalam kelancaran operasional perusahaan, terutama bagi bisnis yang mengandalkan pengiriman barang dalam jumlah besar setiap hari. Banyak perusahaan bahkan menyewa truk engkel untuk memenuhi kebutuhan logistik mereka.
Berikut adalah tiga tips sederhana untuk merawat truk engkel agar tetap prima dan mendukung operasional perusahaan:

Periksa Oli Mesin Secara Rutin
Oli berperan penting dalam melumasi komponen mesin yang bergerak selama truk engkel beroperasi. Semakin sering truk digunakan, semakin keras oli bekerja untuk menjaga performa mesin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kualitas dan jumlah oli secara rutin.

Perhatikan warna oli. Jika warna oli sudah menghitam pekat, segera ganti oli, terutama jika truk telah mencapai jarak tempuh penggantian oli sesuai panduan manual book, biasanya setiap 10.000 km.

Periksa jumlah oli. Jika berkurang, tambahkan oli atau bawa ke bengkel untuk memastikan tidak ada kebocoran pada mesin yang dapat menyebabkan oli berkurang.

Periksa Tekanan Ban Sebelum Beroperasi
Pastikan tekanan angin ban diperiksa setiap kali truk engkel akan digunakan. Tekanan ban yang kurang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar dan membebani kinerja mesin karena truk harus bekerja lebih keras. Ban yang kempes juga menambah beban truk. Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar pabrik untuk mengoptimalkan kinerja dan mengurangi beban mesin.

Lakukan Servis Mesin Sesuai Jarak Tempuh
Lakukan servis rutin berdasarkan jarak tempuh truk engkel. Misalnya, setelah menempuh 10.000 km, ganti filter udara. Servis rutin ini penting untuk mencegah kerusakan mesin yang dapat memakan biaya perbaikan besar di kemudian hari. Dengan perawatan terjadwal, truk engkel dapat tetap beroperasi secara optimal.

Meski ketiga tips ini terlihat sederhana, sering kali pengemudi atau tim perawatan kendaraan kurang disiplin dalam menerapkannya. Banyak pengemudi mengabaikan pengecekan oli, tekanan ban, atau jadwal servis rutin. Akibatnya, kondisi truk engkel menjadi tidak prima karena dipaksakan tanpa perawatan yang memadai. Padahal, biaya perawatan jauh lebih hemat dibandingkan biaya perbaikan akibat kerusakan mesin.

Perawatan truk engkel harus dilakukan secara rutin karena truk ini memiliki beban kerja lebih berat dan jarak tempuh lebih jauh dibandingkan kendaraan penumpang. Lantas, bagaimana cara merawatnya? Apakah lebih sulit dan mahal dibandingkan kendaraan penumpang? Berikut penjelasannya.

Truk engkel memainkan peran penting dalam kelancaran operasional perusahaan, terutama bagi bisnis yang mengandalkan pengiriman barang dalam jumlah besar setiap hari. Banyak perusahaan bahkan menyewa truk engkel untuk memenuhi kebutuhan logistik mereka.
Berikut adalah tiga tips sederhana untuk merawat truk engkel agar tetap prima dan mendukung operasional perusahaan:

Periksa Oli Mesin Secara Rutin
Oli berperan penting dalam melumasi komponen mesin yang bergerak selama truk engkel beroperasi. Semakin sering truk digunakan, semakin keras oli bekerja untuk menjaga performa mesin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kualitas dan jumlah oli secara rutin.

Perhatikan warna oli. Jika warna oli sudah menghitam pekat, segera ganti oli, terutama jika truk telah mencapai jarak tempuh penggantian oli sesuai panduan manual book, biasanya setiap 10.000 km.

Periksa jumlah oli. Jika berkurang, tambahkan oli atau bawa ke bengkel untuk memastikan tidak ada kebocoran pada mesin yang dapat menyebabkan oli berkurang.

Periksa Tekanan Ban Sebelum Beroperasi
Pastikan tekanan angin ban diperiksa setiap kali truk engkel akan digunakan. Tekanan ban yang kurang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar dan membebani kinerja mesin karena truk harus bekerja lebih keras. Ban yang kempes juga menambah beban truk. Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar pabrik untuk mengoptimalkan kinerja dan mengurangi beban mesin.

Lakukan Servis Mesin Sesuai Jarak Tempuh
Lakukan servis rutin berdasarkan jarak tempuh truk engkel. Misalnya, setelah menempuh 10.000 km, ganti filter udara. Servis rutin ini penting untuk mencegah kerusakan mesin yang dapat memakan biaya perbaikan besar di kemudian hari. Dengan perawatan terjadwal, truk engkel dapat tetap beroperasi secara optimal.

Meski ketiga tips ini terlihat sederhana, sering kali pengemudi atau tim perawatan kendaraan kurang disiplin dalam menerapkannya. Banyak pengemudi mengabaikan pengecekan oli, tekanan ban, atau jadwal servis rutin. Akibatnya, kondisi truk engkel menjadi tidak prima karena dipaksakan tanpa perawatan yang memadai. Padahal, biaya perawatan jauh lebih hemat dibandingkan biaya perbaikan akibat kerusakan mesin.

Tag:

Service Truk

Perawatan Truk

Ganti Oli Truk